- +62 822-2084-3006
Menampilkan semua 7 hasil
Buku “Benih-Benih Kurma” adalah buku yang berisi tentang kisah-kisah hikmah. Buku ini disusun dan diterjemahkan dengan bahasa yang mudah dan desain menarik agar mudah dibaca dan disukai anak-anak. Setiap judul cerita, mengandung ilmu dan nilai yang dapat diajarkan kepada anak atau sang pembaca. Buku ini bisa dibaca langsung oleh anak-anak maupun orang tua yang akan membacakan kisah-kisah hikmah ini untuk buah hati mereka.
Allah SWT berfirman,
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah SWT, ikutilah aku, niscaya Allah SWT akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imran: 31)
Rasulullah SAW bersabda,
“Kami adalah orang-orang yang terakhir (di dunia ini), dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum makhluk lainnya. Aku mengatakan sesuatu bukan karena aku merasa bangga, melainkan aku adalah kekasih Allah SWT.”
“Aku adalah pemimpin para nabi dan rasul, tidak ada rasa bangga (dalam diriku). Aku adalah nabi terakhir, dan tidak ada rasa bangga.”
“Pada hari kiamat nanti, aku akan menjadi pemimpin para nabi dan rasul, pembicara bagi mereka, dan pemilik syafaat (orang yang akan memberikan syafaat), dan tidak ada rasa bangga.”
Membaca dongeng sungguh menyenangkan.
Kehidupan seperti dongeng, dan dongeng adalah kehidupan.
Sapi pun bisa berbicara di negeri dongeng,
Kepingan salju mulai berjatuhan di negeri dongeng.
Bisakah lumut berbicara?
Mungkinkah singa laut berpikir?
Di manakah sekolah burung berada?
Di negeri dongeng, semuanya bisa terjadi…
Semua anak pasti menyukai dongeng.
Sebab, dongeng memang untuk anak-anak.
Membaca dongeng sungguh menyenangkan.
Kehidupan seperti dongeng, dan dongeng adalah kehidupan.
Sapi pun bisa berbicara di negeri dongeng,
Kepingan salju mulai berjatuhan di negeri dongeng.
Bisakah lumut berbicara?
Mungkinkah singa laut berpikir?
Di manakah sekolah burung berada?
Di negeri dongeng, semuanya bisa terjadi…
Semua anak pasti menyukai dongeng.
Sebab, dongeng memang untuk anak-anak.
Zakat hasil pertanian disebut juga dengan istilah Al-Usyr, yaitu kata bahasa Arab yang berarti satu persepuluh (1/10). Karena nilai yang wajib dizakati dari hasil pertanian adalah sebesar 1/10, zakat tersebut disebut Al-Usyr.
Kewajiban zakat hasil pertanian telah ditetapkan berdasarkan Al-Quranul Karim, hadis syarif, dan ijmak.