Deskripsi
Rangkuman Agama Islam for Kids terdiri dari 4 bagian:
1- Akidah dan Amal
2- Pengetahuan-Pengetahuan Penting untuk Anak Muslim
3- Sirah dengan Penjelasan Singkat dan Padat
4- Ādābul Mu’āsyarah dan Pendidikan Karakter
Rp 103.000 Harga aslinya adalah: Rp 103.000.Rp 87.550Harga saat ini adalah: Rp 87.550.
Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.” Ilmu yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui perkataannya yang mulia dan merupakan sesuatu yang wajib atas seluruh kaum muslim adalah “Ilmu hal”.
Sangatlah penting bagi anak-anak kita tercinta, yang menjadi jaminan masa depan kita, mempelajari masalah-masalah dasar agama sejak dini sesuai dengan akidah Ahlussunah wal Jamaah. Sebagaimana bunga matahari menghadap ke arah matahari dan menundukkan tangkainya saat matahari tidak ada, kita pun harus berpaling pada segala sesuatu yang diridhai Allah SWT. Kita bisa mempelajari segala sesuatu yang diridhai Allah SWT dari ilmu hal. Barang siapa mempelajari dan meyakini hal-hal penting tersebut serta melakukan apa yang diyakininya, ia akan menjadi seorang muslim yang sempurna dan dapat meraih keridhaan Allah SWT.
Buku “Rangkuman Agama Islam for Kids” telah disusun menurut mazhab Syafi’i, sesuai dengan akidah Ahlussunah wal Jamaah, untuk membantu anak-anak kita memahami dan mengingat masalah-masalah dasar agama dengan mudah. Kami berharap bahwa karya kami ini bisa menjadi awal yang baik bagi seluruh umat Islam dalam mempelajari pengetahuan-pengetahuan dasar agama Islam.
BELI SEKARANG:
Rangkuman Agama Islam for Kids terdiri dari 4 bagian:
1- Akidah dan Amal
2- Pengetahuan-Pengetahuan Penting untuk Anak Muslim
3- Sirah dengan Penjelasan Singkat dan Padat
4- Ādābul Mu’āsyarah dan Pendidikan Karakter
Penyebaran agama Islam disebabkan oleh keindahan dan fitrah agama Islam itu sendiri. Orang-orang yang mengatakan “Agama Islam disebarkan hanya dengan pedang” adalah orang-orang yang bersikap tidak adil. Orang-orang yang terpesona dengan akhlak mulia, kehidupan luhur, dan sikap kemanusiaan yang tinggi yang dimiliki oleh Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam akan tertarik pada cahaya Islam sebagaimana ngengat tertarik pada nyala api. Agama Islam telah menyebar berkat kepribadian yang tinggi dan mulia, serta dampak dan pengaruh rabani dari Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak terpuji.”
Allah SWT telah memilihnya untuk melaksanakan tugas yang agung dan suci ini. Sebab, beliau adalah manusia yang paling sempurna dan memiliki akhlak yang paling indah. Hal ini dibuktikan dengan kesaksian Al-Quranul Karim sebagai berikut, “Sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS Al-Qalam: 4)
Rasulullah SAW bersabda, “Akan ada sekelompok dari umatku yang senantiasa menjalankan perintah Allah SWT. Orang-orang yang ingin mengganggu atau menentang mereka tidak akan bisa memberikan mudarat kepada mereka. Keunggulan mereka akan terus berlanjut hingga datangnya ketentuan Allah SWT (hari kiamat).”
Dalam hadis syarif lainnya, beliau bersabda, “Umatku akan segera terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan yang mengikuti jalanku dan jalan para sahabatku.”
Ahlussunnah wal Jama’ah yang diisyaratkan dalam hadis-hadis syarif ini telah hadir di setiap masa dan akan terus ada hingga hari kiamat. Demikian pula, golongan-golongan sesat pun akan terus ada hingga hari kiamat.
Seorang ulama terkenal, Ibnu Taimiyah, telah menyimpang dari golongan Ahlussunnah wal Jama’ah dengan menyatakan,
“Melakukan perjalanan untuk berziarah kepada Rasulullah SAW dan para nabi adalah haram.”
“Memohon pertolongan kepada Rasulullah SAW dan bertawasul dengan beliau tidaklah diperbolehkan.”
Ia juga mengklaim bahwa Allah SWT adalah sebuah jisim (na’ûdzubillâh min dzâlik).
Dalam karyanya yang berjudul Syawâhidul Haq, seorang ulama besar, Yusuf An-Nabhani RH, telah memberikan tanggapan yang rinci atas pandangan Ibnu Taimiyah dan para pengikutnya. Mengingat pentingnya menjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah bagi setiap muslim, kami mempersembahkan buku yang dirangkum dari kitab Syawâhidul Haq ini agar bermanfaat bagi para pembaca.
Makhluk yang paling tinggi derajatnya adalah nabi terakhir, Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Segala sesuatu diciptakan karena beliau telah diciptakan. Seandainya beliau tidak diciptakan, niscaya segala sesuatu pun tidak akan pernah diciptakan.
Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi tentang Nabi Muhammad SAW sebagai berikut, “Seandainya engkau tidak ada, niscaya aku tidak akan pernah menciptakan segala sesuatu.”
Karena telah menciptakan Nabi Muhammad SAW, Allah SWT juga menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini, seperti manusia, hewan-hewan, pohon-pohon, buah-buahan, dan segala sesuatu yang terlintas di pikiran kita. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir kepada umat manusia dan jin.
Karena merupakan penutup para nabi dan rasul, Rasulullah SAW disebut sebagai “Khatamul Anbiya”.
BELI SEKARANG:
Anak-anak tercinta!
Segala puji bagi Rabb kita yang telah menciptakan seluruh alam dengan hikmah dan tujuan yang besar. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT sebagai rahmat bagi seluruh alam untuk menuntun seluruh manusia ke jalan yang benar, Nabi Muhammad Mustafa Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan juga kaum muslimin yang mengikuti jalannya. Anak-anak yang berharga, ayat karimah “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui”, harus menjadi pedoman bagi kita. Kita juga harus banyak membaca dan berusaha. Jika kita ingin menjadi orang yang dicintai di antara manusia di sisi Allah SWT, kita harus berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk.
Masukan nomor WA Anda untuk menerima informasi dan promo menarik kami.
Copyright © Penerbit Fazilet. All rights reserved.
Pembaca Bijak Adalah Pembaca yang Selektif.
Copyright © Penerbit Fazilet. All rights reserved.