Grid View
List View

Menampilkan semua 11 hasil

Urutkan Berdasarkan
Sale!

Khalifah pertama dari empat khalifah besar sekaligus orang yang paling mulia dan utama di antara seluruh umat Nabi Muhammad SAW adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Arti dari “Abu Bakar” adalah tuan orang-orang yang mengerjakan shalat Tahajud pada sepertiga malam terakhir. Setelah Sayidina Abu Bakar RA, orang yang paling utama dan mulia di antara manusia adalah Sayidina Umar bin Khattab RA. Sayidina Umar bin Khattab RA menjadi khalifah setelah Abu Bakar RA. Sayidina Umar RA diberikan gelar “Al-Faruq”, yang artinya orang yang memisahkan kebenaran dan kebatilan.
Khalifah ketiga adalah Sayidina Utsman RA. Ia pernah menjadi menantu Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa sallam sebanyak dua kali. Oleh karena itu, ia diberi lakab ‘Dzunnurain’ yang artinya pemilik dua cahaya. Setelah Sayidina Utsman RA, orang yang paling mulia di antara manusia sekaligus khalifah keempat adalah Sayidina Ali RA.

BELI SEKARANG:

Sale!

Buku ini merupakan ringkasan sejarah yang disusun secara khusus oleh Tim Penerbit Fazilet
Kami memulai karya yang kami hadirkan dengan izin dan rahmat Allah SWT ini dengan menjelaskan keadaan bangsa-bangsa manusia di muka bumi yang digambarkan sebagai masa jahiliah (masa fatrah) sebelum datangnya Rasulullah SAW.
Selanjutnya, kami menjelaskan kelahiran Rasulullah SAW, masa kanak-kanak, masa remaja, dan pernikahan beliau.
Setelah itu, kami berusaha menerangkan kehidupan Rasulullah SAW selama 23 tahun yang dimulai dari masa kenabian hingga beliau wafat.
Kami pun menyelesaikan bagian Sirah Nabawiyah dalam karya ini dengan membahas penyakit, wafat, bentuk perawakan, akhlakul karimah, dan istri-istri Rasulullah SAW.
Pada bagian selanjutnya, kami berusaha menceritakan kehidupan Khulafaur Rasyidin yang merupakan teladan baik untuk semua orang, kepribadian dan karakter yang luhur mereka, khidmah mereka yang tidak ada bandingannya dalam penyebaran agama Islam, keadilan, pengorbanan, dan kisah-kisah teladan mereka.
Pada bagian terakhir, kami menerangkan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah yang melanjutkan kekhalifahan Islam, lalu kesultanan-kesultanan muslim Turki pertama, yaitu Bani Seljuk, Kesultanan Timuriyah, dan Daulah Utsmaniyah yang hingga saat ini namanya masih membuat bangsa-bangsa di dunia takjub dan kita pun sebagai anak cucunya merasa bangga.

BELI SEKARANG:

     

 

Sale!

Buku ini merupakan ringkasan sejarah yang disusun secara khusus oleh Tim Penerbit Fazilet
Kami memulai karya yang kami hadirkan dengan izin dan rahmat Allah SWT ini dengan menjelaskan keadaan bangsa-bangsa manusia di muka bumi yang digambarkan sebagai masa jahiliah (masa fatrah) sebelum datangnya Rasulullah SAW.
Selanjutnya, kami menjelaskan kelahiran Rasulullah SAW, masa kanak-kanak, masa remaja, dan pernikahan beliau.
Setelah itu, kami berusaha menerangkan kehidupan Rasulullah SAW selama 23 tahun yang dimulai dari masa kenabian hingga beliau wafat.
Kami pun menyelesaikan bagian Sirah Nabawiyah dalam karya ini dengan membahas penyakit, wafat, bentuk perawakan, akhlakul karimah, dan istri-istri Rasulullah SAW.
Pada bagian selanjutnya, kami berusaha menceritakan kehidupan Khulafaur Rasyidin yang merupakan teladan baik untuk semua orang, kepribadian dan karakter yang luhur mereka, khidmah mereka yang tidak ada bandingannya dalam penyebaran agama Islam, keadilan, pengorbanan, dan kisah-kisah teladan mereka.
Pada bagian terakhir, kami menerangkan Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah yang melanjutkan kekhalifahan Islam, lalu kesultanan-kesultanan muslim Turki pertama, yaitu Bani Seljuk, Kesultanan Timuriyah, dan Daulah Utsmaniyah yang hingga saat ini namanya masih membuat bangsa-bangsa di dunia takjub dan kita pun sebagai anak cucunya merasa bangga.

BELI SEKARANG:

 

Sale!

Makhluk yang paling tinggi derajatnya adalah nabi terakhir, Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Segala sesuatu diciptakan karena beliau telah diciptakan. Seandainya beliau tidak diciptakan, niscaya segala sesuatu pun tidak akan pernah diciptakan.
Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi tentang Nabi Muhammad SAW sebagai berikut, “Seandainya engkau tidak ada, niscaya aku tidak akan pernah menciptakan segala sesuatu.”
Karena telah menciptakan Nabi Muhammad SAW, Allah SWT juga menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini, seperti manusia, hewan-hewan, pohon-pohon, buah-buahan, dan segala sesuatu yang terlintas di pikiran kita. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir kepada umat manusia dan jin.
Karena merupakan penutup para nabi dan rasul, Rasulullah SAW disebut sebagai “Khatamul Anbiya”.

BELI SEKARANG:

     

 

Buku ini merupakan terjemahan karya Ahmad Jawdat Pasha. Judul aslinya adalah “Qishashul Anbiya wa Tawarikhul Khulafa”, dan yang sekarang ada di tangan Anda adalah bagian yang mengisahkan kehidupan Rasulullah SAW.

Buku yang ada di tangan Anda saat ini adalah terjemahan dan ringkasan dari karya bernilai yang berjudul Rawdhur-Rayyâhîn fî-Hikâyâtis Shâlihîn yang disusun oleh seorang wali Allah dan ulama besar yang hidup pada abad ke-7 Hijriyah, Imam Yafi’i RH. Beliau menulis karya ini dengan mengambil sumber dari karya-karya para ulama dan wali besar lainnya. Pada bagian akhir buku ini, juga ditambahkan biografi singkat tentang tokoh-tokoh yang disebutkan dalam buku ini.Membaca dan mempelajari kisah-kisah para wali Allah dapat menjadi sebab tumbuhnya ketakwaan dan mahabbah serta cinta kepada para wali Allah di dalam hati, meningkatkan keinginan seseorang terhadap akhirat, dan menyadarkannya dari kelalaian. Rahmat Allah SWT turun ke tempat di mana orang-orang saleh disebutkan. Mencintai orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT adalah termasuk tanda mencintai Allah SWT. Maka dari itu, hendaknya kisah-kisah para tokoh besar ini kita baca, kita dengarkan dengan penuh perhatian, dan kita jadikan pelajaran, jangan sampai kita mengingkarinya. Semoga berkat hal ini, Allah SWT memandang hati kita sebagai hamba-Nya, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang layak mendapatkan rahmat Ilahi.

 

BELI SEKARANG:

 

Perlu diketahui bahwa cara yang terbaik dan paling sempurna
dalam mengenal Allah Subhânahû wa ta’âlâ dengan sebenar-benarnya,
menghambakan diri kepada-Nya sesuai dengan yang diperintahkan,
dan melaksanakan ibadah dan ketaatan hanyalah bisa diwujudkan
dengan mengenal dan memahami Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi wa
sallam yang diutus sebagai rahmat bagi alam semesta serta petunjuk
hidayah bagi kita dengan sebaik mungkin secara lahir dan batin.
Sebab, Al-Quranul Karim yang merupakan sumber utama agama kita
diturunkan kepadanya, lalu disampaikan kepada kita melalui beliau.
Al-Quranul Karim dan Sunah Nabawiyah adalah dua sumber
yang tidak terpisahkan, yang menunjukkan jalan yang benar bagi kita
di dunia dan akhirat serta membawa kita kepada kebahagiaan dan
keselamatan. Sebagaimana Allah Subhânahû wa ta’âlâ berfirman dalam
surah An-Najm, ayat ke-3 dan 4, “Dia (Rasulullah SAW) tidak pula berucap (tentang Al-Quranul Karim dan penjelasannya) berdasarkan
hawa nafsu(-nya). Ia (Al-Quranul Karim itu) tidak lain, kecuali wahyu
yang disampaikan (kepadanya).” Ayat karimah ini menunjukkan
bahwa setiap perkataan yang disampaikan Rasulullah Shallallâhu
‘alaihi wa sallam adalah wahyu dari Allah SWT. Oleh karena itu, segala
ucapan, perbuatan, dan kehidupan beliau itu sesuai dengan keridhaan
dan kehendak Allah Subhânahû wa ta’âlâ.

 

BELI SEKARANG:

 

Buku ini merupakan terjemahan karya Ahmad Jawdat Pasha, seorang negarawan dan sejarawan serta tokoh intelektual pada masa akhir Kekhalifahan Turki Utsmani.

Buku Nabi Muhammad SAW dan Para Nabi Lainnya yang Disebutkan dalam Al-Quran ini merupakan rangkuman dari buku Qishashul Anbiya karya Ahmad Jawdat Pasha. Kehidupan para nabi diambil dari buku tersebut secara keseluruhan, sedangkan kehidupan Rasulullah SAW diambil secara ringkas.

Sale!

Manusia satu-satunya di muka bumi ini yang
perlu kita ketahui dan pelajari kehidupannya
serta kita jadikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari adalah Nabi Muhammad SAW.
Beliau diutus sebagai rahmatan lil’alamin
(rahmat bagi seluruh alam semesta).
Nah, buku yang wajib dibaca dan
diperdengarkan di lingkungan keluarga
alam suasana yang hangat dan berjudul asli
“Qishashul Anbiya” ini,
ditulis oleh Ahmad Jawdat Pasha, seorang
sejarawan sekaligus negarawan yang hidup
di zaman Kekhalifahan Turki Utsmani.
Buku yang menceritakan tentang
kisah hidup Nabi Muhammad SAW ini,
telah disederhanakan sehingga para pembaca
dapat mudah mencerna dan memahami isi buku.

BELI SEKARANG:

     

 

Sale!

Rasulullah SAW bersabda, “Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR Tirmidzi)
Hadis tersebut menjelaskan bahwasanya ulama adalah pewaris para nabi yang mewarisi ilmu. Buku ini menjelaskan salah seorang ulama besar yang berjuang demi agama Islam dan untuk mendapatkan ridha Ilahi. Beliau adalah Syekh Abu Al-Faruq Sulaiman Hilmi Tunahan RH.

Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan KS adalah salah seorang ulama besar yang hidup di negara Turki. Beliau hidup di zaman serba sulit ketika agama Islam hampir dilupakan oleh masyarakat, di zaman yang ketika itu mengajarkan Al-Quran dan hal-hal yang berbau “Islam” dilarang.

Syekh Sulaiman Hilmi KS juga adalah seorang ulama yang mendirikan Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang pusatnya berada di Istanbul, Turki, dan cabang-cabangnya sudah tersebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Buku ini menjelaskan sejarah singkat biografi Syekh Sulaiman Hilmi Tunahan KS. Buku ini disusun dengan sederhana agar para pembaca dapat dengan mudah memahaminya.

BELI SEKARANG:

     

 

X